Rabu, 30 November 2022

Macam-Macam Jenis Pupuk Perangsang Buah Sawit



    Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia mengingat banyaknya perkebunan kelapa sawit yang tersebar di berbagai daerah. Untuk menghasilkan produksi buah sawit yang tinggi tentunya harus dilakukan perawatan khusus selama budidaya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Tanaman kelapa sawit akan menghasilkan buah yang banyak jika dirawat dengan nutrisi yang cukup. Salah satu faktor yang menentukan kuantitas dan kualitas panen buah kelapa sawit adalah pemupukan. Ya, pupuk dibutuhkan oleh hampir setiap tanaman yang dibudidayakan. Pada tanaman kelapa sawit terdapat beberapa jenis pupuk yang harus diberikan untuk merangsang buah kelapa sawit menghasilkan buah yang lebih berkualitas. Berikut beberapa jenis pupuk perangsang buah sawit yang wajib anda pelajari sebelum memulai budidaya kelapa sawit.

 1. Pupuk Organik Bokashi

Pupuk Bokashi merupakan pupuk yang dihasilkan dari fermentasi bahan-bahan organik seperti sekam, serbuk gergaji, jerami, kotoran hewan dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut difermentasi dengan bantuan mikroorganisme pengaktif yang mempercepat proses fermentasi. Campuran mikroorganisme yang digunakan untuk mempercepat fermentasi dikenal sebagai mikroorganisme efektif (EM). Penggunaan EM tidak hanya mempercepat proses fermentasi tetapi juga menekan bau yang biasa muncul pada proses dekomposisi bahan organik.

Manfaat Pupuk Bokashi

Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah
Meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil pertanian
Meningkatkan kandungan bahan organik tanah sehingga mengurangi kepadatan tanah dan memudahkan masuknya air ke dalam tanah
Mengurangi kelengketan tanah sehingga meningkatkan kinerja alat dan mesin pembajak

2. Pupuk Fosfor (Phospat)

Pupuk selanjutnya yang harus ada pada saat pemberian pupuk dasar adalah pupuk fosfat (fosfor). Fosfor merupakan unsur makro yang berperan penting dalam proses pertumbuhan tanaman kelapa sawit.

Fosfor akan merangsang akar tanaman sawit yang kuat. Selain itu juga dibutuhkan untuk masa pembungaan nanti.

Contoh pupuk kaya fosfor sebagai pupuk dasar adalah SP-36. Sedangkan untuk masa pembungaan sebaiknya digunakan pupuk fosfat cair seperti agrophos.

3. Pupuk Kalium

Pupuk kalium merupakan jenis pupuk yang dibutuhkan oleh sebagian besar petani di Indonesia, karena sebagian besar unsur hara kalium dalam tanah masih relatif sedikit. Unsur gizi kalium berguna untuk pembentukan dan pengangkutan karbohidrat serta sebagai katalisator dalam pembentukan protein. Selain itu, kalium berfungsi mengatur berbagai aktivitas unsur mineral sehingga meningkatkan kualitas buah, mulai dari bentuk, rasa, kadar atau berat, dan warna yang lebih baik.


4. Micro Plant Activator Fertilizer

Plant Activator mengandung 75% Cz 175 yang berperan dalam menjaga ketersediaan
unsur hara yang diberikan kepada tanaman sebagai pupuk mineral serta menghambat fiksasi unsur hara oleh unsur penyusun tanah selama masa pertumbuhan. Kendala fiksasi berupa pemanfaatan secara efektif dan efisien setiap unsur hara yang diberikan kepada tanaman.

Manfaat Aktivator Cz 175 :

Mengaktifkan unsur hara Makro dan Mikro dalam tanah sehingga lebih aktif dan efektif.

Bekerja secara slow release yang mampu melepaskan unsur hara secara perlahan dengan volume pelepasan yang mendekati kapasitas akar tanaman dalam menyerap unsur hara, namun berlangsung lama sehingga mengurangi kehilangan unsur ke lingkungan.

Melindungi Urea dari penguapan dan pencucian oleh air.

Mengurai tumpukan fosfat yang sulit larut menjadi mudah larut sehingga tanah menjadi gembur, udara, air dan unsur hara dapat diserap secara optimal oleh akar tanaman.

Mencegah fiksasi (pengikatan) fosfat dan kalium oleh komponen tanah.

Hemat dosis pemakaian Urea (35%) karena kelebihan Nitrogen membuat daun mudah terserang penyakit/hama, kekurangan Boron, White Stripe, dan produksi buah berkurang.

Penghematan dosis penggunaan KCl (35%) karena kelebihan penggunaan Kalium merangsang gejala defisiensi Boron sehingga rasio minyak terhadap tandan menurun.

Hemat dosis penggunaan TSP (35%) karena fosfat yang terkumpul akibat pemupukan fosfat sebelumnya akan tertambang kembali dan diserap oleh akar.

Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang berperan serta dalam mentransfer dan membantu mempercepat proses oksidasi unsur mikro Mn, Zn, Cu, Mo, dan Al.

Meningkatnya aktivitas mikroorganisme menciptakan dan mengundang sarana hidup baru bagi cacing tanah.

Memperluas bentangan pelepah daun dan lembaran daun sehingga meningkatkan proses fotosintesis daun melalui klorofil.

Meningkatkan faktor pembentukan cadangan air dan unsur hara basa dalam tanah yang dapat mengefisienkan penggunaan air dan unsur hara basa oleh tanaman (KTK cukup tinggi yaitu ~ 180 meq/100 gr).


5. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)

Meskipun pemupukan sudah dilakukan dengan baik, kita juga harus memberikan stimulasi ZPT untuk merangsang keluarnya buah sawit lebih banyak. ZPT telah lama dikenal sebagai zat penunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Dalam budidaya kelapa sawit ZPT yang paling tepat diberikan adalah Auksin dan Giberelin. ZPT Auksin berperan dalam memacu pertumbuhan dan memacu pembentukan bunga sedangkan ZPT Giberelin bermanfaat pada fase generatif yaitu masa pembungaan.

Tanaman kelapa sawit yang disemprot giberelin akan menghasilkan buah lebih banyak dibandingkan yang tidak distimulasi zpt giberelin.

Pemberian pupuk perangsang buah sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai tahapan perkembangan tanaman kelapa sawit itu sendiri. Untuk pupuk organik tidak memerlukan dosis, namun pupuk anorganik harus mengacu pada dosis yang dianjurkan oleh produsen.

Pemberian pupuk perangsang buah sebaiknya dilakukan secara bertahap sesuai tahapan perkembangan tanaman kelapa sawit itu sendiri. Untuk pupuk organik tidak memerlukan dosis, namun pupuk anorganik harus mengacu pada dosis yang dianjurkan oleh produsen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KAPUR DOLOMIT, Manfaat Serta Kegunaanya Untuk Kelapa Sawit

Dolomit adalah mineral yang mengandung kalsium (CaO) dan magnesium (Mg). Pupuk dolomit merupakan pupuk yang mengandung mineral dolomit. Tuju...