Dolomit adalah mineral yang mengandung kalsium (CaO) dan magnesium (Mg). Pupuk dolomit merupakan pupuk yang mengandung mineral dolomit. Tujuan utama penggunaan pupuk ini adalah untuk meningkatkan pH tanah atau menetralkan keasaman tanah. Lantas apa itu pupuk dolomit untuk tanaman kelapa sawit?
Pupuk dolomit dibuat di pabrik pupuk ZA dengan menggunakan bahan baku fosfor, gipsum, amonia (NH3) dan karbon dioksida (CO2). Umumnya pupuk ini memiliki bentuk fisik berupa tepung halus yang homogen dan berwarna putih kecoklatan.
Sebagai salah satu jenis pupuk yang mengandung banyak unsur hara, pupuk dolomit memiliki beberapa manfaat khususnya untuk tanaman kelapa sawit. Pupuk dolomit dapat membantu tanah di sekitar tanaman kelapa sawit memiliki tingkat keasaman atau pH tanah yang sesuai dengan kebutuhan tanaman kelapa sawit.
Selain itu, pupuk ini dapat membantu tanaman kelapa sawit memenuhi kebutuhan unsur hara berupa kalsium (Ca) dan magnesium (Mg). Pupuk dolomit juga dapat menetralkan tanah atau area sekitar tanaman dengan menjenuhkan atau berlebihan zat yang dapat meracuni tanah dan tanaman.
Kelebihan zat-zat tersebut tentunya akan berdampak negatif terhadap kesuburan tanah dan perkembangan tanaman kelapa sawit. Lihat juga cara membuat rekomendasi pemupukan kelapa sawit yang baik dan benar.
Membantu mempercepat penyerapan unsur hara yang terkandung dalam tanah oleh tanaman kelapa sawit. Membuat struktur dan porositas tanaman meningkat kualitasnya karena unsur mikrobiologi dan kimia yang bekerja dengan baik di dalam tanah.
Hal ini membuat tanah di sekitar kelapa sawit menjadi lebih gembur dan memiliki sirkulasi yang lebih baik sehingga akar tanaman dapat menyerap air dan unsur hara dari dalam tanah dengan lebih baik dan lebih cepat.
Selain itu juga membantu pembentukan warna hijau daun atau klorofil pada tanaman kelapa sawit sehingga daun menjadi hijau sempurna. Dengan cara ini, proses pembuatan makanan atau fotosintesis menjadi lebih efektif dan cepat.